Cari Blog Ini

Do'a Kami untuk Guru (Hari Guru Nasional 2014)

Rabu, 26 November 2014

Ketua umum PGRI, dr. Sulistio mengatakan, guru merupakan pendidik profesional dengan tugas utama: mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai serta mengevaluasi peserta didik.

Sebagai tenaga profesional ia berperan mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berilmu, cakap, kreatif, mandiri serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.

Sungguh tidak mudah menjadi jika membayangkan paparan di atas. 

Sungguh berat beban guru!

Tapi, dengan bahasa yang lebih sederhana, saya ingin mengatakan bahwa: 
  • Guru adalah penunjuk kebenaran disaat murid-muridnya sudah merasa paling benar
  • Guru adalah sosok yang membangkitkan harapan-harapan muridnya
  • Guru adalah sosok yang jauh lebih mempercayai murid-muridnya melebihi murid-muridnya itu sendiri mempercayai dirinya
Ah.... jadi teringat guru idola saya waktu SD dulu (SDN Bugel I  - Indramayu). Sebagai guru beliau selalu berujar seperti ini: "Nak, saya tidak mengajar, saya disini hanya mau belajar bersama-sama denganmu." 

Itu lah yang membuat menganggapnya seperti sesosok ibu yang tidak berjarak tetapi kami begitu menghormati dan mencintainya. (Do'a saya untuk Ibu Atun, guru saya tercinta, dimanapun kini kau berada)

Selain para guru yang amat berjasa di sekolah, jangan pernah lupakan guru pertama dan utama dalam kehidupan, sosok berjuang dalam hidup dan mati untuk melahirkan kehidupan baru di muka bumi ini.

Ia lah sekolah sekaligus pendidik pertama bagi anak-anaknya: yakni IBU.

Wahai Ibu, Bapak Guru pendidik kami, yang telah mengantarkan kami dari ketidaktahuan menjadi tahu, dari kegelapan menjadi terang, tak ada yang bisa kami wakafkan atas wakaf ilmu darimu, selain doa dan ucapan:


Selamat Hari Guru Nasional!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Entri Populer